Sebersit Kisah Masa Lalu
Mari pergi berkelana... berkelana ke dunia khayal yang penuh harap. Dunia yang membuat semua orang bisa mengabulkan semua keinginannya. Mari kita pergi ke awan... menggapai semua harapan yang ingin ku raih. Aku mengatakan itu pada diriku sendiri. Aku merasa ada yang salah dalam diriku. Aku baru mengenalnya. Mungkin dulu aku sudah mengetahuinya, hanya saja aku tidak tau namanya. Aku baru mengenal namanya di situs jejaring sosial facebook . Dia yang sering pergi ke warnet rumahku, dan hampir setiap hari aku bertemu dengannya. Rasaku biasa, rasaku hambar. Sama ketika aku bertemu dengan orang lain yang tak aku kenal. Tapi dia selalu memandangiku. Saat dia menatapku, sorot mata itu. Mata yang membuatku merasa gembira. Sorot mata yang membuatku memikirkan tentang apa yang harus aku lakukan selanjutnya. Tapi sorot mata itu, aku sekarang membencinya. Membenci karena dia bisa merubahku. Dia bisa merubah sikapku begitu ramah padanya. *** ...