Sekedar Cerita
Sudah lama sekali rasanya nggak pernah ngisi ini blog. Lagi sibuk sama dunia nyata. Dan lagi ribet sama setiap imajinasi yang bercampur di otak. Jujur, masih tetep nulis juga kalau lagi badmood atau lagi nggak enak pikiran dan badan. Tapi nulisnya hanya sekedar coret-coret di notes. Dari pada beli notes yang lucu-lucu tapi nggak pernah diapelin sama tulisan atau apapun.
Sekedar cerita ya...
Pernah nggak kamu ngerasain kamu bareng-bareng sama temen-temen kamu entah lagi belajar kelompok, atau lagi duduk-duduk santai tapi kamu ngerasa nggak dianggap. Kamu ngerasa sebagai orang asing. Walaupun sepertinya mereka anggap kamu ada disitu. Tapi imajinasi kamu melayang-layang sendiri cari pengertian kalau sebenarnya kamu disitu itu seperti obat nyamuk.
Aku lagi nggak merasa seperti itu sekarang. Aku ngerasa kalau temen-temen aku ngasingin aku. Aku tanya sama diri aku sendiri pada saat itu "Sebenarnya aku disini temen kalian juga kan?" Dan saat itulah imajinasiku melayang sendiri entah kemana. Berpikir sesuatu yang nggak tentu kalau kejadian itu bakalan terjadi. Atau mungkin akan terjadi. Sudahlah aku tak ingin memulai imajinasi baru yang menyesakkan hati dan pikiranku sendiri.
Tapi aku tersadar, sebenarnya mereka nggak ngasingin aku. Hanya saja mungkin karena aku terlalu sibuk dengan pikiranku sendiri. Terlalu diam dengan kegiatanku sendiri dan tak ikut berbicara dengan mereka semua. Karena memang saat ini, imajinasi dan pikiranku terlalu sering melayang-layang sendiri kemanapun ia ingin pergi. Entah itu imajinasi yang baik atau yang buruk.
Sekedar cerita ya...
Aku nggak pernah ngerti kenapa aku harus berpikir sesuatu yang memang menyesakkan hati dan pikiran sendiri. Tapi mereka datang begitu saja. Aku cerita ke orang lain. Tapi rasanya setiap perkataan mereka hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Meskipun aku sebenarnya mengerti yang mereka maksud, dan aku berterima kasih untuk setiap pendapat itu. Aku menghargainya. Begitu menghargainya. Mungkin benar, "hanya kamu sendiri yang bisa menyelesaikan masalahmu".
*Maaf ya teman-teman saya. Kalian mengertilah apa yang aku maksudkan. Aku hanya terlalu sering berimajinasi.
Komentar
Posting Komentar