Ketika
Ketika aku mulai merasa takut dengan segala hal, aku mencoba tenang. Terus ingat sama Allah. Aku mencoba bersyukur dan mencoba mengerti seperti apa arti ketulusan dan keikhlasan. Tapi sulit.
Ketika aku terjatuh, rasanya sakit. Dan untuk bangun dan berdiri lagi, bukan menjadi hal yang mudah. Tapi aku memcoba untuk tidak menyerah dengan keadaan.
Ketika aku mulai memiliki rasa, rasa cinta. Rasa yang tersimpan di sistem limbik. Rasa yang membuatku keluar dari ruang persembunyian. Saat aku membuka hati dan harus bersiap kehilangan lagi karena dia tak memiliki rasa yang sama. Tapi aku mencoba untuk tetap tegar.
Ketika aku mulai memiliki rasa, rasa cinta. Rasa yang tersimpan di sistem limbik. Rasa yang membuatku keluar dari ruang persembunyian. Saat aku membuka hati dan harus bersiap kehilangan lagi karena dia tak memiliki rasa yang sama. Tapi aku mencoba untuk tetap tegar.
Ketika aku mulai terlalu memikirakan, aku langsung kehilangan hati, kehilangan rasa, kehilangan kekuatan. Aku mencoba tetap tegar dan tidak menyerah. Tapi rasanya aku merasa terluka dan mulai meneteskan air mata. Lagi. Dan lagi.
Ketika aku memiliki kisah bahagia, aku mencoba ingin membaginya. Tapi ada yang menerima dan ada yang membuatku malah bersedih. Dan aku merasa mulai tak dihargai.
Ketika aku hanya diriku sendiri, aku mencoba menerima. Aku mencoba melakukan yang baik.
Ketika aku mulai tak percaya pada diriku sendiri, aku mulai ingat apa yang sudah bisa lakukan dan apa yang masih ingin aku coba lakukan.
Ketika rasa menjadi air mata, mencoba atur emosi dalam dirimu dan luapkan setiap air mata pada air wudlu.
Aku hanya manusia biasa. Merasa takut, pernah terjatuh, merasakan cinta, mulai memikirkan, kisah bahagia, diri sendiri, ketidakpercayaan diri sendiri, air mata, dan segala macam hal yang lain memang harus dihadapi. Aku mencoba selalu ingat Allah.
Dandelion tak pernah tau angin akan membawanya pergi kemana. Tapi dia tetap menjadi indah.
Perjalanan air, banyak hambatan yang terjadi dari sungai menuju ke laut. Air melaluinya dengan tidak mudah.
Banyak rintangan yang terjadi sebelum duduk diantara orang-orang sukses. Semangat!!
Komentar
Posting Komentar