Rasaku Sembunyi


Beberapa hari, bulan ini aku tidak menau bagaimana perasaanku. Bagaimana perasaan ini seakan tak memiliki rasa. Tak memiliki arti. Rasanya hanya datar dalam berbagai hal.
Terkadang tertawa, lalu tiba-tiba berpikir.
Entah apa yang menybabkan perasaanku tak menentu seperti ini. karena seakan aku lupa harus berkata seperti apa. Aku tidak tau bagaimana harus merasakannya lagi. Pikiranku tak kosong. Karena aku terus berpikir. Tapi aku merasa hatiku yang datar.
Kataku juga hilang. Tiba-tiba.
Aku sudah tidak sering membaca lagi sekarang. Bahkan sudah sangat jarang aku melakukan satu kegiatan yang membuatku merasa nyaman itu. Mungkin itu menjadi sebab kenapa kataku seakan hilang. Dan yang bisa aku ucapkan atau aku tulis hanya itu-itu saja.
Tulisanku tak memiliki nyawa.
Benar aku memang menuliskan apa yang aku rasakan. Tapi aku merasa tulisanku itu tidak hidup. Tidak memiliki arti. Hanya terlihat sebagai berjejeran huruf demi huruf yang ada disana. Tapi yang aku tulisakan itu benar apa yang aku rasa. Eh tetapi aku kira rasaku sedang datar. Mungkin lebih tepatnya apa yang aku tuliskan itu apa yang ada dalam pikiranku.
Pikiranku. Aku mengutuknya.
Menyedihakn sekali saat aku harus memikirkan hal yang tiba-tiba hadir tapi hanya membuatku merasa takut dan merasa sangat frustasi saat aku terus memikirkannya. Dia juga tiba-tiba pergi tapi langsung datang pikiran yang lain lagi.
Ah biarkan saja mungkin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Jawaban

Saatnya memulai...

Aku ingin menulis tentang hari ini