Kenapa Jogja?
Niat hanya akan menjadi niat jika sudah
ada godaan yang telah menggodaku. Awalnya aku mau belajar. belajar. dan
belajar. Dan pada akhirnya, bukan belajar malah baca-baca blog orang lalu
tiba-tiba muncullah sebuah ide. Nulis. Tapi entah mau menulis mulai darimana. Terbitlah
sebuah ide yang lewat begitu saja. Jogja. Kenapa jogja? Karena Jogja aku
terpikat. Kenapa harus terpikat pada Jogja? Karena Jogja membuatku lupa akan
kota asal ataupun semua kota yang menarik banyak orang.
Berbicara tentang Jogja, aku terpikat
dengan Jogja. Sangat terpikat. Bahkan aku pernah brusaha untuk bisa menjadi
bagian dari kota tersebut. Menjadi salah satu orang yang merantau dan belajar disana,
akan tetapi Allah belum mengabulkan keinginanku untuk bisa menjadi bagian dari
Jogja. Tapi tak apa, kota perantauanku sekarang tak kalah menyenangkan dari
Jogja. Tapi tetap Jogja yang membuatku terpikat.
Kenapa harus Jogja? di dalam anganku,
Jogja menjadi sebuah kota yang menyenangkan untuk mengetahui segala seluk
beluknya. Kehidupannya, orang-orangnya, budayanya dan apapun yang ada di Jogja.
aku sudah sering pergi ke Jogja. Dan kota itu selalu menarik hati, menarik
minat, dan menarik impianku kembali.
Dan tentang Jogja, penulis yang aku
sering baca bukunya kebanyak berasal dari Jogja. Dan novel yang aku baca, lebih
sering berlatarkan Jogja. Akan tetapi, aku tak mengerti bagaimana kehidupan
Jogja. Yang aku lihat hanya keindahannya, keramahan orang-orang jogja yang
pernah aku temui, dan Jogja sepertinya sangat menyenangkan. Tapi aku pernah
mendengar Jogja jahat jika kamu tak mampu bertahan. Jahat yang seperti apakah
itu? Entahlah.
Komentar
Posting Komentar