Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Mengulang Lagi

Entah kenapa beberapa hari ini tidak ada mood untuk menulis. Sudah cukup lama malah. Mungkin perasaanku sedang tidak ingin memikirkan kata. bahkan ide-ide untuk sebuah tulisan pun tidak hadir. Apa karena kurang ada niat ya? Iyaa niat memang sedikit berkurang. Tapi niat untuk menulis datang lagi hinggap di kepala. Tapi belum mengerti untuk menulis apa. Nah, aku sebenarnya mau belajar untuk menulis karya tulis ilmiah. Tapi ide untuk menulis apa jarang hadir. Susah malah. Otakku seakan diperas untuk mencari ide. Aku menyukai saat aku dalam posisi menulis dan menghasilkan sebuah tulisan. Tapi aku tidak menyukai saat aku dalam posisi dihadapkan pada ego menulis yang meruntuhkan sebuah keinginan baik untuk menghasilkan sebuah tulisan.              Apa aku coba untuk belajar menulis dari awal lagi yaa? Tapi terkadang terlalu banyak rasa malas yang hinggap saat ada gerakan hati untuk menulis. Mungkin aku terlalu sering mengulang d...

Kepercayaan Diriku Runtuh, kembali

Apa aku salah jika aku terlalu banyak menuntut. Aku hanya terlalu terbiasa untuk mengeluh dan mengeluh. Walaupun aku sadar, itu adalah kebiasaan yang buruk bahkan sangat buruk. Tapi aku juga susah untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu. Aku hanya mengeluh bukannya menuntut. Jujur aku down setelah dibilang seperti itu. Seakan kalian tak percaya dengan kemampuanku. Aku hanya terlalu terbiasa menempatkan perasaan setelah aku mendapatkan kesan pertama. Saat kesan pertama itu tidak menyenangkan, aku akan merasa selanjutnya tidak pernah menyenangkan. Mungkin aku terlalu membuatnya menjadi beban. Dan membawa beban itu seakan tanpa arah. Sehingga membuat beban itu semakin berat dipundakku. Tapi perkataan kalian tadi membuatku down dan seakan itu menjadi doa dan menghilangkan kepercayaan diriku sendiri. Aku jadi berpikir mcam-macam setelah itu, aku jadi takut untuk kembali bermimpi dan mengusahakan semuanya.

Cara Memasang Icon Social Media

Gambar
Cara Memasang Icon Social Media Mudah - Kata Social Media menjadi populer ketika Facebook dan Twitter mulai dikenal oleh kalangan pengguna Internet, hal ini yang kemudian membuat Social Media dan Internet menjadi tidak terpisahkan. Di Blog ini yang sengaja saya pasang pada sidebar ada beberapa icon social media (kecil) antara lain ada Facebook, Twitter, Google+, Instagram, Linkedin, Path, Yahoo Mail, Youtube.

Kenapa Saya memilih ITP

Gambar
  Picture   Ilmu dan teknologi adalah adalah salah satu bidang yang sering dikaitkan dengan menanam, memanem, dan merawat segala jenis tanaman. Tetapi menurut artikel-artikel yang pernah saya baca tentang Ilmu dan Teknologi Pangan, Ilmu dan Teknologi Pangan bukan hanya sekedar menanan, merawat, atau memanen. Ilmu dan Teknologi Pangan lebih spesifik untuk membahas bagaimana perawatan tanaman pascapanen. Saya sendiri belum cukup mengerti apa saja yang akan dipelajari dalam Ilmu dan Teknologi Pangan, walaupun saya masuk pada jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan. Karena saya masih Maba dan belum ada perkuliahan, yang jelas akan ada banyak penelitian saat orang masuk di jurusan ini.

Kampus Putih, UMM

Gambar
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Visi Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam. Misi Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah. Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS.

Tentang kotaku, Jombang

Gambar
Kabupaten Jombang, adalah kabupaten yang terletak di tengah-tengah wilayah Jawa Timur dan berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kabupaten Kediri di selatan, Kabupaten Mojokerto di timur dan Kabupaten Nganjuk di barat. Masyarakat Jombang percaya bahwa kata Jombang berasal dari singkatang kata dan bahasa Jawa yaitu, Ijo dan Abang, atau Hijau dan Merah. Hijau disini merepresentasikan kaum santri dan merah mewakili kaum abangan atau Kejawen. Mereka memiliki prinsip yang berbeda tapi hidup dengan damai dalam satu atap.

Bermimpi Setinggi Langit

Aku tidak terlalu berani berimajinasi untuk sekarang. Bahkan aku membenci saat aku mendapati diriku sendiri sedang asik dengan setiap bayangan semu yang kubuat. Karena setiap apapun yang semu, lebih sering tak pernah menjadi nyata. Mungkin memang benar kalimat yang diungkapin sama Bung Karno, yang kemarin dibilangin sama kakakku. Bermimpilah setinggi langit... Jika engkau jatuh. Engkau akan jatuh diantara bintang-bintang. Dan mungkin aku lebih baik bermimpi daripada terus bermain dengan imajinasi yg berupa khayal tak karuan ini. Karena hidupku bukan pada dunia khayal. Hidupku ada pada dunia nyata. Terlalu sering aku berimajinasi, terlalu sering pula aku takut untuk terbang bersama mimpiku. Takut untuk bermimpi yang tinggi. Karena terkadang imajinasiku menghancurkan setiap rangkaian mimpi yang kubuat. Saat aku tersadar dari khayalanku, mimpiku tak jadi nyata. Misalnya hasil pengumuman kemarin. Tapi tak apalah, mungkin aku harus memperjuangkan mimpi yang baru. Baiklah, lupakan te...

Latepost

Aku mulai setuju dan mulai mengerti dengan yang mereka katakan. Jika, masa remaja  memang masa dimana mencari jati diri, mengerti diri sendiri, memilih keinginan yang memang benar tepat untuk dirinya sendiri, mulai ingin memulai sesuatu yang belum benar-benar dikenal, dan masih banyak lagi. Yang aku alami sekarang adalah, rasa dag dig dug menunggu hasil pengumuman UN dan SNMPTN. Perasaan takut, khawatir, dan apapun lah namanya. Sebelumnya, dan mungkin sekarang masih aku rasakan. Aku punya banyak keinginan. Ingin ambil sekolah ini, ingin ambil sekolah itu. Dan aku harus menyadari diri. Semuanya harus memilih. Memilih mana yang terbaik dan benar cocok denganku. Memilih yang terbaik yang akan aku kerjakan dengan baik. Yang benar saja. Semua itu adalah masa depan yang akan aku jalani nanti. Dan jeng...jeng... pengumuman UN dan SNMPTN udah ada. Dan yang aku rasain sekarang. Flat!

Aku tak tau

Setiap pemikiran ini. Memaksaku terus berada dalam tempat memuakkan ini. Tempat yang membuatku tidak mampu untuk merangkai setiap kata demi kata. Hal yang memaksaku untuk terus takut. Sebenarnya tidak memaksaku, hanya saja mungkin aku yang yang terlalu takut. Ketakutan yang hanya dimiliki saat kau terus memikirkannya. Kau tau, setiap tulisanku terasa tak punya makna. Mereka hanya sekedar menjadi kata. Setiap goresan kata hanya berakhir menjadi kalimat. Dan setiap kalimat bersatu menjadi paragraf. Pada setiap kata aku bercerita. Hanya saja, kata itu tak bisa membuatku benar-benar senang. Apa kau mengerti, aku belum bisa keluar dari tempat ini? Aku masih meringsut takut bersama bayangan-bayangan ketakutan yang ada dalam benakku. Tempat ini benar-benar memuakka. Benar-benar membuatku frustasi. Karena tempat ini, aku takut untuk bermimpi, aku takut untuk mengekspresikan setiap yang ada dalam benakku dengan berbagai cerita dalam kata. Tapi aku berusaha sabar dan mengikuti arus, sepe...

I See Your Smile

Dari kejauhan, dari kejauhan aku melihat kamu. Melihat kamu yang tertawa lepas dengan keceriaan dalam diri kamu. Mengerti kamu yang selalu bersikap baik kepada siapapun. Bahkan itu membuatku iri. Membuatku sangat iri. Kamu begitu jauh dari bayangkan. Kita hidup pada dunia yang berbeda. Kamu dengan segala yang kamu punya. Kamu yang dikenal banyak orang. Dan aku yang hanya gadis yang terlalu rentan dengan pikirannya sendiri. Yang terlalu sering disakiti oleh pikiran dan hatinya sendiri. Dan tidak banyak yang mengenalku. Terlalu jauh perbedaan diantara kita. Tapi entah kenapa sulit sekali membawa diriku kembali pada dunia nyata. Aku terlalu terpaku pada imajinasiku yang disitu hanya ada kamu dengan segala pesonamu. Kamu begitu sempurna. Terlalu sempurna untuk bisa kukenal. Dan terlalu terkenal untuk bisa mengenalku. Terkadang aku menjadi sakit saat kamu terlihat berbeda bersama orang lain .

My Note

Bingung. Bingung. Sampai kapan aku akan bingung dengan diriku sendiri? Dengan perasaanku sendiri? Dengan imajinasiku sendiri. Terkadang, saat terlalu banyak yg kau pikirkan, akan lebih banyak masalah yg datang dan akan lebih menyesakkan otakmu sendiri. Perasaanku? Ah aku jg tak mengerti dengan itu. Aku memiliki perasaan seperti apa? Batu? Dan terlalu penakut mungkin. Aku tak pernah benar2 keluar dari zona nyamanku sendiri. Zona nyaman yg berubah menjadi penjara sekarang. Karena kebingungan yg aku buat sendiri.

Bersama Hujan ☂

Baru satu bulan aku meninggalkan hatimu, tapi aku merasa sudah terlalu lama aku keluar meninggalkan tempat yang pernah membuatku nyaman untuk menitipkan sebuah perasaan hati. Bukan aku mengharapkan lebih untuk kembali, aku bahkan tidak memiliki niat untuk kembali. Hanya saja, aku tak mengerti jalan mana yang aku ambil untuk keluar jauh meninggalkan hatimu. Apa kau ingat? Saat dimana kau mengatakan, kau akan membawaku pada hamparan dandelion denga siluet senja dan aku bisa leluasa meniup mereka untuk terbang bersama angin. Saat itu aku hanya menganggap itu hanya sebuah canda yang kau lontarkan padaku untuk menghiburku. Karena saat itu, aku merasa kecewa dengan kegagalan lukisanku. “saat aku menemukan hamparan dandelion dengan siluet senja, aku akan membawamu kesana. Lukislah hamparan itu, dan nikmati sesuka hatimu.” “kapan saat itu tiba?” “saat dimana kau sudah merasa lebih baik dengan perasaanmu.” “bagaimana jika sekarang aku sudah merasa lebih baik?” “tidak sekaran...

Saatnya memulai...

Saatnya memulai. Mengulang dari pertama aku melakukan kegiatan ini. Belajar dari awal, untuk mengerti setiap arti kata. Untuk mengartikan setiap mereka yang aku buat. Dan mengartikan mereka yang tiba-tiba datang dalam benak kepalaku. Walaupun tidak semua kata memiliki arti, yang jelas dan paling jelas selalu ada arti saat kata itu terucap. Atau hanya sebuah perasaan yang hinggappun memiliki arti. Aku ingin belajar dari awal lagi untuk kembali menulis. Aku ingin tau, apa benar egoku saat menulis yang membuatku berhenti menulis beberapa bulan ini. Aku ingin mencoba mengerti, bagaimana sebenarnya mengatur ego saat menulis. Aku tak sepenuhnya ingin menyalahkan egoku sendiri. Karena aku menyadari, kendalaku ada pada diriku sendiri. Maka dari itu aku ingin belajar. Belajar untuk mengertikan seperti apa aku ingin. Baiklah, aku berhenti menulis karena perasaanku sendiri dan karena memang aku ingin terfokus dalam Ujian Nasional. Dan karena Ujian Nasional sudah selesai dan tinggal ...

Need a Light

Gambar
picture Aku seperti berada pada suatu ruangan gelap, sendirian dan memaksaku melihat dengan jelas dan lebih jelas untuk keluar dari ruangan itu.Kegelapan ruang itu membuatku semakin jauh dari pintu keluar. Semua mulai terasa asing, terasa begitu mengecewakan hatiku sendiri. Aku butuh cahaya. Biarku bisa lihat pintu keluar itu. Aku tak mau ada dalam belenggu pikiran negatif ini, Tuhan. Aku ingin keluar dari tempat gelap ini. Kuingin lihat kembali cahaya menyenangkan itu. Cahaya penyemangat yang setiap saat membuatku tersenyum menghadapi setiap apa yang ada didepan. Yang bisa membuat hidupku lebih berwarna lagi. Entah Tuhan akan memberikannya lewat apa. Yang jelas aku akan berusaha untuk terus menunggu saat itu datang. Walaupun perasaanku lama-kelamaan terasa semakin sakit dan hampa dengan pikiranku sendiri.  Aku hanya butuh sesuatu untuk mengembalikan semangatku lagi. Aku tak ingin terus terpuruk dalam pikiranku sendiri. Aku bukan Miss Galau! Aku terus berlari....