Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

DreamCatcher

Gambar
Sebuah penangkap mimpi. Melindungi setiap mimpi dan keinginan yang melintas masuk ke dalam otak. Agar selalu mengingat setiap apapun yang ingin diusahakan. Agar selalu ingin tetap terus berusaha dan berdo'a, lalu terus belajar dari setiap apa yang sudah dialami. Sebuah penangkap mimpi. Untuk menyeleksi setiap mimpi yang akan masuk dalam mimpimu. Agar mimpi buruk hanya sempat berada pada depan pintu mimpimi. Sebuah penangkap mimpi. Semoga setiap mimpi yang masuk dalam mimpimu memang mimpi yang baik dan terwujud dikemudian hari. Aku senang untuk bermimpi. Aku senang untuk setiap mimpi yang masuk dalam setiap memori ingatan mimpiku. Hanya saja, terkadang aku tak tau itu mimpi yang bagus atau mimpi yang buruk yang malah akan membuatku terjatuh dalam jurang kesalahan. Aku berdo'a pada Tuhan, semoga setiap mimpiku tidak hanya tergantung pada sebuah mimpi. Melainkan akan manjadi sebuah kenyataan pada suatu saat nanti. Sebuah penangkap mimpi. Yang aku harap akan teru...

Aku belum mengerti atau sudah mengerti?

Gambar
Bagaimana kamu merasakannya? Aku tak tau Bagaimana caranya kamu keluar dari sini? Aku masih mencarinya. Aku belum menemukan jawabannya. Tapi aku akan tetap mencari   Seperti apa rasaku yang kusimpan dalam hati. Aku juga tidak tau seperti apa rasaku. Aku hanya mampu menerka-nerka hingga semuanya menjadi gelap. Berubah air mata menyesakkan. Aku juga bingung dengan apa yang aku rasakan. Aku juga sakit dengan apa yang aku pikirkan. Rasanya logika dan hatimu sama saja. Tak ada yang berpihak padamu.  Aku mencari tau. Mencari tau apa yang sebenanya terjadi dalam diriku. Hingga membuat imajinasiku melayang sendiri. Pikiranku berkelana jauh. Hingga memikirkan setiap kejadian hingga melampaui batas pemahamanku. Padahal aku tak mengerti, tapi aku memaksa untuk memikirkannya. Sempat aku tersadar. Tak seharusnya aku memikirkan itu semua. Tapi kesadaranku hanya sebentar lalu kembali lagi. Mungkin aku terlalu ketakutan. Walaupun jujur, sebenarnya aku memang sangat ta...

Sekedar Cerita

Gambar
Sudah lama sekali rasanya nggak pernah ngisi ini blog. Lagi sibuk sama dunia nyata. Dan lagi ribet sama setiap imajinasi yang bercampur di otak. Jujur, masih tetep nulis juga kalau lagi badmood atau lagi nggak enak pikiran dan badan. Tapi nulisnya hanya sekedar coret-coret di notes. Dari pada beli notes yang lucu-lucu tapi nggak pernah diapelin sama tulisan atau apapun. Sekedar cerita ya... Pernah nggak kamu ngerasain kamu bareng-bareng sama temen-temen kamu entah lagi belajar kelompok, atau lagi duduk-duduk santai tapi kamu ngerasa nggak dianggap. Kamu ngerasa sebagai orang asing. Walaupun sepertinya mereka anggap kamu ada disitu. Tapi imajinasi kamu melayang-layang sendiri cari pengertian kalau sebenarnya kamu disitu itu seperti obat nyamuk .  Aku lagi nggak merasa seperti itu sekarang. Aku ngerasa kalau temen-temen aku ngasingin aku. Aku tanya sama diri aku sendiri pada saat itu "Sebenarnya aku disini temen kalian juga kan?" Dan saat itulah imajinasiku mela...

Ketika

Ketika aku mulai merasa takut dengan segala hal, aku mencoba tenang. Terus ingat sama Allah. Aku mencoba bersyukur dan mencoba mengerti seperti apa arti ketulusan dan keikhlasan. Tapi sulit. Ketika aku terjatuh, rasanya sakit. Dan untuk bangun dan berdiri lagi, bukan menjadi hal yang mudah. Tapi aku memcoba untuk tidak menyerah dengan keadaan. Ketika aku mulai memiliki rasa, rasa cinta. Rasa yang tersimpan di sistem limbik . Rasa yang membuatku keluar dari ruang persembunyian. Saat aku membuka hati dan harus bersiap kehilangan lagi karena dia tak memiliki rasa yang sama. Tapi aku mencoba untuk tetap tegar. Ketika aku mulai terlalu memikirakan, aku langsung kehilangan hati, kehilangan rasa, kehilangan kekuatan. Aku mencoba tetap tegar dan tidak menyerah. Tapi rasanya aku merasa terluka dan mulai meneteskan air mata. Lagi. Dan lagi. Ketika aku memiliki kisah bahagia, aku mencoba ingin membaginya. Tapi ada yang menerima dan ada yang membuatku malah bersedih. Dan aku merasa ...

Kehidupan Stalker

Menjadi suttalker mantan, atau pacarnya mantan kamu, atau mantannya pacar kamu itu ngeselin ya? Apalagi yang kamu stalkerin lagi bahagia dan kamunya lagi ngenes sama hati kamu sendiri. Sama seperti yang aku rasain sekarang...  Stalker atau kepoin hidup orang itu sebenarnya bukan hal yang menyenangkan jiwa dan raga. Dan yang pasti stalker itu nggak akan menenangkan hati dan pikiran kamu kan. Karena yang kamu kepoin belum tentu juga lagi kepo sama hidup kamu. Bahkan mungkin, nggak pernah nganggap hidupmu ada. Iya kan hidupmu ya hidupmu sendiri. Dan hidup dia ya kan emang hidupnya sendiri. Penyadaran diri akan sesuatu yang nggak seharusnya dilakuin buat ikutin kegiatan mantan, atau (mantan) apalah yang lain itu sering muncul, tapi tetap saja keinginan dalam dirimu untuk memendamkan sejenak rasa keingintahuanmu tentang kegiatan apa yang sedang dia lakuin itu bener-bener butuh kesabaran yang ekstra menyesakkan hati.

Sebersit Kisah Masa Lalu

Mari pergi berkelana... berkelana ke dunia khayal yang penuh harap. Dunia yang membuat semua orang bisa mengabulkan semua keinginannya. Mari kita pergi ke awan... menggapai semua harapan yang ingin ku raih. Aku mengatakan itu pada diriku sendiri. Aku merasa ada yang salah dalam diriku. Aku baru mengenalnya. Mungkin dulu aku sudah mengetahuinya, hanya saja aku tidak tau namanya. Aku baru mengenal namanya di situs jejaring sosial facebook . Dia yang sering pergi ke warnet rumahku, dan hampir setiap hari aku bertemu dengannya. Rasaku biasa, rasaku hambar. Sama ketika aku bertemu dengan orang lain yang tak aku kenal. Tapi dia selalu memandangiku. Saat dia menatapku, sorot mata itu. Mata yang membuatku merasa gembira. Sorot mata yang membuatku memikirkan tentang apa yang harus aku lakukan selanjutnya. Tapi sorot mata itu, aku sekarang membencinya. Membenci karena dia bisa merubahku. Dia bisa merubah sikapku begitu ramah padanya. ***        ...

Menunggu Kau Bicara

Gambar
Kenapa aku harus menunggu? Menunggu sosokmu yang tak aku ketahui Sosokmu yang sudah tak aku kenal lagi sekarang Aku tak mengerti kenapa aku harus menunggu? Seberapa jarak yang membuatku harus berhenti menunggu Menunggu kau mengucapkan kata “Selamat ulang tahun” Aku terlalu lama menunggu Hingga aku tak menyadari bahwa sebenarnya kau tak pernah ingin mengingat, bukan? Kau memang tak pernah mengingat Karena kau sudah tak ingin mengenalku Tapi bagaimana jika aku ingin terus menunggu? Perasaanku terlalu sulit untuk kuhindarkan Rasaku tentangmu yang semakin membuatku menunggu kau bicara Menunggu. Rasanya percuma saja Kau memang sudah berjalan dengan orang lain.

Sebuah Rasa Hati

Semakin berlari, lari dari kenyataan yang masih rahasia membentang di depan sana. Aku semakin lelah memikirkannya. Aku semakin sulit untuk berpikir positif. Aku lalu harus seperti apa? Tidak mungkin menghindar. Menghindari takdir itu sesuatu yang sulit. Allah selalu punya rahasia di balik rahasia. Rahasia yang tak satupun makhluk tau. Sepertinya dulu aku pernah menyakiti hati orang lain. Sepertinya dulu aku pernah membuat orang menangis. Sepertinya aku lupa mengucapkan terima kasih dengan setiap apa yang aku punya. Sepertinya aku terlalu banyak meminta, sehingga tak bisa melihat apa sebuah kebaikan untukku yang tersembunyi. Aku baca setiap torehan tinta pada kertas yang aku tulis bersama gelisah. Meneteskan air setetes demi setetes. Isyarat atau firasat. Apalah itu namanya. Aku semakin bingung, gelisah, dan hanya satu yang pasti yang bisa aku lakukan. Istigfar. Bercerita pada Allah. Menceritakan setiap keluh kesah yang tersimpan dalam benak pikiran dan dasar hatik...

Cahaya Rindu

Gambar
Ada cahaya yang tak terlihat hati Datang tanpa permisi Tapi kulihat, Daun tetap riang menyambut pagi Lekas berdiri merasakan secercah cahaya Mendengarkan kicauan burung yang samar-samar mulai hilang Jejak langkah yang mulai tertutupi Dengan debu yang tetap datang bersama kerinduan Tapi rapuh bukan kayu Karena ada hati yang selalu kuat Masa lalu hanya sebuah cerita Karena setelahnya, Akan ada sesuatu yang baru Entah itu rindu Atau sebuah perasaan cinta. Kembali.

Jika aku presiden, aku akan...

Indonesia sudah merdeka dari perang. 68 tahun yang lalu. Dan kami sebagai generasi penerus mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal. Dan untuk Bapak Presiden, Bapak pasti lebih banyak hal yang Bapak lakukan untuk mengisi kemerdekaan kan? Yang utama pasti upacara bendera kan. Entah apa yang lainnya.      Indonesia, negara yang sebenarnya penuh dengan berbagai hal menarik yang negara lain tak memilikinya. Indonesia, dengan ribuan pulaunya yang sangat indah memanjakan mata. Indonesia, yang sangat aku kagumi dengan setiap manusianya yang mampu menghargai satu sama lain. Walaupun tidak semua. Indonesia, yang juga menerima dengan setiap tamu dari warga negara lain hadir kesini. Dan indonesia, yang sebenarnya memiliki banyak orang pintar yang sebenarnya juga mampu untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.      Lalu aku terpikir. Mungkin seandainya jika aku menjadi seorang presiden walaupun cita-citaku bukan menjadi seorang presiden, tapi aku selalu berhar...

Maafkan Kemarahanku, lagi

Aku tak bermaksud menyakiti Aku sebenarnya tak merasa malu dengan semua yang sudah ada Aku hanya tak mampu menahan perasaanku sendiri Kesalahanku adalah, mengibahkan rasa kecewaku kepadamu, yah Aku minta maaf lagi kepadamu Aku minta maaf melakukan kesalah lagi padamu Padahal baru tadi pagi aku memohon maaf kepadamu Padahal ini hari yang fitri Hari kembali suci Aku malah melakukan kesalahan lagi Maafkan anakmu yang bodoh ini Bodoh dengan setiap perasaannya Bersembunyi di balik kemarahannya Anak yang labil dengan setiap perasaan yang menyerangnya Aku minta maaf lagi, ayah