Hai Malaikat Hidupku, Ibu
Pelukmu yang membuatku bangkit
Bangun dari rasa kecewaku
Tanganmu yang membuatku yakin
Kau kasih bahagiaku, selamanya
Pengorbananmu yang membuatku sadar
Cintamu yang tulus, tak boleh aku
sia-siakan
Tutur katamu membuatku berpikir
Kekecewaan bukan untuk membuatku
hancur
Tapi kekecewaan yang membuatku harus
bangun dari rasa lelah
Setiap do’amu membuatku percaya
Allah akan selalu ada dalam hati
kita
Dan setiap nafas yang kau hembuskan
Membuatku melayang bersamamu
Aku tau, kau memang malaikat
hidupku, Ibu
Recycle dari blog yang lama. Arsip blog hari Minggu,
19 Mei 2013.
Komentar
Posting Komentar