Kasih sayangmu, Ayah?



Oleh : Rizki Amalia Sariokta

Ayah ...
Dimana kau sekarang?
Aku merindukanmu, aku merindukan kasih sayangmu.
Dulu kau selalu mendekapku saat ku ketakutan.
Aku rindu saat kau mengajarkanku menjadi anak yang baik.

Ayah ...
Apa kau sudah melupakanku?
Apa kau terlalu bahagia dengan keluargamu yang baru sehingga kau lupa dengan anakmu yang disini.
Kenapa kau seperti itu?
Aku sudah tidak mengenal kau yang sekarang.
Aku merasa kau berbeda,
Kau seperti bukan ayah yang aku kenal dahulu.
Kau seperti bukan ayah yang membimbingku.

Aku yang selalu menginginkan kasih sayang keluarga yang utuh.
Aku yang selalu merindukan kasih pelukmu.
Aku sangat sangat membutuhkan kasih sayangmu.

Aku yang masih membutuhkan bimbinganmu.

Sekarang aku juga bukan anak yang kau kenal dahulu.
Anak yang selalu kau harapkan menjadi orang yang baik.
Aku sekarang hanya menjadi anak akibat kekejaman dunia.
Aku berubah menjadi sosok yang sebenarnya tidak aku inginkan.
Itu karena aku kehilangan kasih sayang yang dahulu pernah aku dapatkan.

Ayah ...
Bisakah kau kembali seperti dulu?
Menjadi ayah yang selalu memelukku, mendekapku.

Ayah ...
Aku selalu berdo'a pada Tuhan,
Semoga Tuhan mengembalikan kasih sayangmu pada kita.
Dan aku selalu berdo'a semoga keadaanmu selalu baik-baik saja. 


Recycle dari blog yang lama. Arsip blog hari Sabtu, 30 Maret 2013.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Jawaban

Saatnya memulai...

Aku ingin menulis tentang hari ini