Who is "KAMU" ??



Sampai kapan aku akan terus memandang foto itu? Sampai kapan rindu ini untuk kamu? Sampai kapan kasih ini untuk kamu? Sampai kapan aku menangis karenamu? Sampai kapan aku bertahan dan menunggu?? Iyaa aku tau... Sampai nanti aku ikhlas ☺
                                                              
Hey... Hey kamu yang ada dimasa laluku. Apa kabar dengan kamu sekarang? Masih pedulikah sama aku? "Sepertinya bukan urusanku lagi peduli denganmu." Pasti itu yang ada dalam fikiran kamu :"

Kamu itu -----, kamu itu satu, kamu itu punya dua kepribadian. Kadang orangnya baik. Kadang malah jadi orang yang jahat banget. Tapi kamu itu kasih. Kasih sayang yang telah lalu. Kamu itu orang yang tak pernah lelah menyakiti perasaan aku. Eh maaf deh yang terakhir itu bohong kak ☺

Yang aku tau, kamu itu orang yang selalu pikir panjang kalau mau bertindak. Kamu itu selalu kasih semangat orang lain, padahal kamu tidak sedang baik-baik saja.
Aku tanya sama kamu. Kok bisa iya kamu pergi dengan begitu mudahnya, dengan begitu lepasnya? Tapi kenapa aku tidak bisa melakukan seperti apa yang kamu lakuin. Aku bego ganget ya masih harepin kamu. Aku bego masih nungguin kamu. Emang dasarnya aku yang terlalu berharap semuanya akan kembali lagi ☺

Untuk hari ini aku menangis hampir beberapa kali. Tapi setiap aku menangis aku hanya meneteskan air mata sedikit saja. Karen aku berfikir, "untuk apa aku menangis jika semuanyapun tak akan pernah kembali dan tidak ada satu orangpun yang akan peduli dengan semua ini."

Hal yang membuatku menangis berkali-kaliitu karena aku selalu melihat foto kamu. Foto-foto yang aku dapat dari teman kamu, foto yang kamu upload juga aku simpan. Nah.. foto yang dari teman kamu, kamu pasti tau itu kan? kamu pasti ngetawain aku saat kamu tau aku masih peduli sama kamu. Dan kamu pasti ngetawaain aku karena aku belum bisa pergi dari hidup kamu. Puas banget kan kamu ketawa? Nggak apa-apa deh, itu kan hak kamu. Dan nggak ada salahnya kan kalau aku masih inget kamu.

Aku tau ini nggak ada artinya buat kamu. Tapi aku berharap kamu bisa ngerti apa yang aku rasain. Aku ingin membuatkanmu sesuatu. Sesuatu yang tidak berharga. Tapi aku tulus buat ini. Kalau kamu nggak suka, kamu bisa buang. Itu nggak masalah buat aku. Karena itu memang bukan sesuatu yang perlu disimpan.

Dan sekarang aku hanya bisa katakan "Selamat malam buat kamu yang disana. Aku merindukan kamu yang dulu. Kamu yang aku kenal. Bukan kamu yang sekarang. Tapi ya sudahlah semoga hidupmu bahagia disana."


Recycle dari blog yang lama. Arsip blog hari Jum’at, 15 Maret 2013.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Jawaban

Saatnya memulai...

Aku ingin menulis tentang hari ini