Perasaan ini, Bodoh!
Aku baru
memulai
Aku baru memulai tulisan ini
Baru selangkah,
Tapi aku bingung harus memulai tulisan ini dari mana
Aku tak tau semua ini terasa kosong
Khayalanku serasa pergi
Pergi meninggalkanku dengan begitu banyak deadline ini
Aku harus bagaimana sekarang?
Aku harus menulis apa tentang bintang?
Aku harus menulis siapa sosok yang menjadi inspirasiku?
Mereka semua inspirasiku,
Mereka semua juga menjadi bintang dalam hidupku
Mereka semua yang ada dalam hidupku
Inspirasi yang tak akan pernah aku lupakan
Bintang yang selalu memberiku cahaya untuk bahagia
Ada perasaan berbeda hari ini
Perasaan yang membuatku seakan melayang dengan tangis
Aku melayang karena rindu
Aku menangis karena sesak didada ini mengingat masa lalu itu
Tapi jantungku berdebar
Berdebar gembira,
Tapi pikiranku juga berdebat,
"Kenapa kau masih menginginkan masa lalumu?"
Sejujurnya aku menginginkan masa lalu itu
Tapi bukan seperti yang kau artikan
Aku hanya rindu,
Rindu mengingat kenangan yang selalu menghantuiku
Aku tetap meyakinkan diriku
"Jangan pikirkan masa lau itu lagi, kerjakanlah tugasmu."
Iya aku tau tugas ini masih menunggu
Menunggu untuk aku jama'
Untuk aku peluk,
Untuk aku ingat,
Dan yang pasti untuk aku kerjakan
Sekali lagi menulis itu nafas
Menulis itu yang bisa menenangkanku
Meskipun menulis tak bisa memberi saran atas ceritaku
Tapi setidaknya menulis bisa meringankan beban pikiranku
Aku baru memulai tulisan ini
Baru selangkah,
Tapi aku bingung harus memulai tulisan ini dari mana
Aku tak tau semua ini terasa kosong
Khayalanku serasa pergi
Pergi meninggalkanku dengan begitu banyak deadline ini
Aku harus bagaimana sekarang?
Aku harus menulis apa tentang bintang?
Aku harus menulis siapa sosok yang menjadi inspirasiku?
Mereka semua inspirasiku,
Mereka semua juga menjadi bintang dalam hidupku
Mereka semua yang ada dalam hidupku
Inspirasi yang tak akan pernah aku lupakan
Bintang yang selalu memberiku cahaya untuk bahagia
Ada perasaan berbeda hari ini
Perasaan yang membuatku seakan melayang dengan tangis
Aku melayang karena rindu
Aku menangis karena sesak didada ini mengingat masa lalu itu
Tapi jantungku berdebar
Berdebar gembira,
Tapi pikiranku juga berdebat,
"Kenapa kau masih menginginkan masa lalumu?"
Sejujurnya aku menginginkan masa lalu itu
Tapi bukan seperti yang kau artikan
Aku hanya rindu,
Rindu mengingat kenangan yang selalu menghantuiku
Aku tetap meyakinkan diriku
"Jangan pikirkan masa lau itu lagi, kerjakanlah tugasmu."
Iya aku tau tugas ini masih menunggu
Menunggu untuk aku jama'
Untuk aku peluk,
Untuk aku ingat,
Dan yang pasti untuk aku kerjakan
Sekali lagi menulis itu nafas
Menulis itu yang bisa menenangkanku
Meskipun menulis tak bisa memberi saran atas ceritaku
Tapi setidaknya menulis bisa meringankan beban pikiranku
Recycle dari blog yang lama. Arsip blog hari Minggu,
28 April 2013.
Komentar
Posting Komentar